KASIH

KASIH


Kasih itu penyatuan santai dan santun.santun bukan diplomasi, santun adalah tanda kepedulian dan kepekaan.Antara dua orang yang saling mengasihi,santun seperti air terjun yang lembut,menjaga kasih mereka senantiasa segar.

Bersikap hormatlah satu sama lain,Sementara perasaan tidak menentu,sikap hormat selalu tetap.
Dengarkanlah dengan penuh hormat pandangan-pandangan pasangan kita.Bila pandangan itu berbeda dengan pandangan-pandangan kita sendiri.
Jagalah martabat dalam hubungan.Martabat yang memberikan kebebasan untuk menjadi dirinya sendiri.

Janganlah saling menuntut.Kasih yang tidak diberikan dengan Cuma-Cuma adalah perbudakan.

Tunjukkanlah  setiap hari suatu tindakan kecil untuk memberikan kebahagian kepada orang yang di kasihi,mungkin tindakan melayani,bingkisan kecil,kata penghargaan,senyum kasih yang khusus.
Jangan biarkan aliran sungai kasih menjadi kering karena tiada hujan yang mengairinya.

Hendaknya berdaya cipta dalam jalinan hubungan kita.Peliharalah dengan penuh kasih,seperti sebuah taman.Jagalah supaya taman itu selalu berbenih minat-minat dan ide-ide yang segar.Usahakanlah agar selalu tumbuh lebih indah.Siangilah secara teratur,jangan sampai petak petak bunganya karena ditumbuhi kebiasaan-kebiasaan buruk yang tak disadari.Agar kasih senantiasa baru, haruslah di dekati dengan daya cipta,bagi seni.

Milikilah rasa humor.Saling berbagi rasa mengenai hal-hal yang janggal.Sementara itu,berhati – hatilah dalam saling menggoda.Jangan megolok-olok jika olokan itu tidak pantas.Hendaknya humor itu menyenangkan,jangan pernah sarkastis.

Jangan pernah berpaling dari realitas yang mendasari kasih.Kembangkan sikap murah hati.Amarah adalah pengakuan batin akan ketidakmampuan,kemurahan hati adalah pengakuan batin akan kekuatan.

Jangan mengumbar emosi-emosi negative.Tunggu sampai tenang kembali.Bila gundah,hanya sedikit hal-hal yang dapat dilihat dengan jelas,meskipun rentetan emosi itu tampak seperti penyingkapan rahasia pribadi.Tenangkanlah perasaan-perasaan hati,Hanya dalam ketenangan segala hal dapat dilihat sebagaimana adanya.

Berilah perhatian yang lebih besar kepada nada suara.Untuk menjadikan suara berdaya tarik.
Berbicaralah lebih banyak dengan mata “jendela jiwa”.
Jika mata berperan pada waktu berbicara,jendela itu seakan-akan di hiasi dengan tirai yang berwarna warni sehingga rumah menjadi hangat dan memikat.

Saling berbagi rasa mengenai kepercayaan-kepercayaan yang lebih dalam,cita-cita,dan hasrat-hasrat keinginan.

Nikmatilah keheningan bersama-sama,karena dalam keheningan,kasih mencapai kesempurnaan.Kasih bukan gairah birahi.Kasih manusiawi merupakan cerminan kasih ilahi.

Kembangluaskanlah Kasih satu sama lain hingga melampaui kasih manusiawai.
Carilah kesempatan-kesempatan untuk bersantai bersama,untuk berbagi minat dan gagasan.Jangan bergantung terlalu banyak kepada rangsangan dari luar untuk memperoleh hiburan.Hendaknya menyendiri bersama bila dapat,semata-mata untuk menjadi diri sendiri.

Berdirilah dengan teguh, Jagalah kasih tetap kokoh, seperti sebuah gunung yang tinggi.Jagalah,seperti tanah yang subur,selalu subur dalam pergantian – pergantian musim kehidupan.Dan jagalah supaya kasih seperti matahari, selalu ada di pusat di kelilingi planet- planet yang bergerak menyusuri waktu dan  ruang tanpa batas.

0 komentar